Mitos atau Fakta Pakai Cairan Anti Bocor Bikin Pelek Cepat Keropos

DELAPANTOTO – Bagi sebagian pengendara motor maupun mobil, cairan anti bocor sering dijadikan solusi praktis agar ban tidak mudah kempis ketika terkena paku atau benda tajam. Namun, muncul anggapan bahwa cairan tersebut bisa menyebabkan pelek cepat keropos. Benarkah demikian?

Cara Kerja Cairan Anti Bocor

Cairan anti bocor biasanya terbuat dari campuran lateks, polimer, dan zat kimia tambahan yang berfungsi menutup pori-pori atau lubang kecil di ban. Saat ban tertusuk paku, cairan akan segera menutup celah tersebut sehingga tekanan udara tidak cepat keluar.

Risiko terhadap Pelek

1. Korosi karena kelembaban
   Cairan anti bocor bersifat cair dan lengket. Jika dalam jangka panjang dibiarkan menempel pada bagian dalam pelek (terutama pelek besi), maka bisa menimbulkan korosi atau karat. Inilah yang sering membuat pelek terlihat keropos.

2. Tidak semua pelek terdampak
   Pada pelek berbahan aluminium alloy, efek keropos lebih minim karena material ini lebih tahan karat. Namun, noda atau kerak tetap bisa muncul sehingga membuat pelek tampak kusam.

3. Kualitas cairan berbeda-beda
   Produk cairan anti bocor yang murah atau abal-abal biasanya memiliki kandungan kimia lebih keras, sehingga berpotensi mempercepat kerusakan pelek dibanding produk berkualitas.

Fakta atau Mitos?

• Fakta: Cairan anti bocor memang bisa mempercepat keropos pada pelek, terutama jika dibiarkan lama menempel tanpa dibersihkan.

• Mitos: Bukan semua cairan anti bocor merusak pelek. Jika menggunakan produk berkualitas dan melakukan perawatan rutin, efek negatif bisa diminimalisir.

Tips Aman Menggunakan Cairan Anti Bocor

• Pilih produk dari merek terpercaya.

• Bersihkan bagian dalam ban dan pelek secara berkala.

• Gunakan cairan hanya untuk kondisi darurat, bukan pemakaian permanen.

• Jika ban sudah sering ditambal cairan, pertimbangkan untuk mengganti ban baru agar lebih aman.

Kesimpulan

Anggapan bahwa cairan anti bocor bisa bikin pelek cepat keropos ada benarnya, tapi bukan berarti selalu terjadi. Kuncinya ada pada kualitas produk dan kebiasaan perawatan. Jika digunakan dengan tepat, cairan anti bocor tetap bisa menjadi solusi praktis untuk mengurangi risiko ban kempis mendadak.

Sumber: beritaindo.co.id