Kata Komunitas Tentang Balap Lambretta di Scooter Prix 2024 Round 3

waktu baca 2 menit
Senin, 21 Okt 2024 04:37 0 10 beritaindo.co.id

Login Cvtogel – Kelas Lambretta Non Joki jadi kelas baru di ajang Scooter Prix 2024 Round 3 yang digelar di Sirkuit Sentul Karting, Bogor pada akhir pekan ini (19-20/10/2024).

Total ada 13 motor klasik asal Italia yang turun meramaikan kelas ini.

Dari pantauan MOTOR Plus-online, sejumlah tim dan bengkel spesialis menurunkan Lambretta.

Seperti Lanks2nd Racing Team dan 10 Inch Terror.

Tak ketinggalan komunitas Lambrettista yang menurunkan 5 motor.

Kelas ini mendapat komentar positif dari komuntas pengguna Lambretta.

Salah satunya Fariz Wicaksana dari Lambrettista.

“Kita teman-teman Lambretta sangat support ada kelas ini, teman-teman jadi pada kumpul lagi,” ucap Fariz kepada MOTOR Plus-online, Sabtu (19/10/2024).

Baca Juga: honda-vario-minggir-muncul-motor-baru-lebih-murah-rp-7-juta-mesin-150-cc-irit-bensin-tapi-bertenaga

“Kita juga senang Lambretta bisa tampil di sirkuit road race, jadi kalau bisa diadain terus,” sambung pria yang balapan pakai Lambretta DL150 tahun 1970 itu.

Hal yang sama juga disampaikan Leo Juntak dari Lambrettista

“Bagus sih, cuma kalau bisa kedepannya ada kelas seriusnya, kalau ini kan fun race,” kata Leo.

“Kalau bisa ada kelas serius kayak Vespa, dalam arti yang balapan pembalap beneran,” sambungnya.

“Kalau sekarang lebih ke kumpul komunitas,” tambah pemilik Lambretta Vega tahun 1974 itu.

Antusias kelas Lambretta cukup tinggi, bahkan Uyak Soerya asal Solo juga datang langsung ke Sirkuit Sentul Karting.

“Bagus banget, karena ini pertama kali ada Lambretta di Scooter Prix,” buka Uyak.

“Kebetulan saya yang datang dari daerah senang banget, bisa ikut partisipasi dan silaturahmi sama teman-teman di sini,” lanjutnya.

“Kelas Lambretta yang paling dijunjung itu silaturahminya,” sambung pria yang ngegas Lambretta Starstream 125 tahun 1967 itu.

“Apalagi antusias penonton-penonton pada penasaran juga Lambretta kayak gimana,” tambahnya.

“Nyari Lambretta yang mau Race aja susahnya minta ampun, seringnya cuma dipakai harian,” lanjut Uyak.

“Semoga dengan adanya kelas ini bisa diteruskan di Scooter Prix berikutnya,” pungkasnya.

Sumber: beritaindo.co.id

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA