JAKARTA – Timnas Malaysia diragukan bergaya Tiki-taka meski memiliki pelatih baru yang berasal dari Spanyol eks Barcelona, Pau Marti Vincente.
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) memilih sosok Pau Marti sebagai pengganti Kim Pan-gon untuk mengisi kursi pelatih Timnas Malaysia.
FAM juga menunjuk Agen toto macau mantan pelatih timnas U-23, Elangowan Elavarasan sebagai asisten pelatih Timnas Malaysia mendampingi Pau Marti.
Seiring penunjukkan Pau Marti, beredar isu bahwa Timnas Malaysia bakal memiliki perubahan dalam pola bermain, yakni menggunakan teknik Tiki-taka.
Kabar itu sudah sampai ke telingan mantan pemain timnas Harimau Malaya, Razman Roslan, yang mengaku tak yakin dengan penerapan Tiki-taka.
Meski begitu, kualitas Pau Marti tetap diakui sebagai pelatih dengan rencana taktis yang lebih matang ketimbang pelatih sebelumnya.
“Pelatih mana pun yang mengambil tempat, yang terpenting adalah pemain itu sendiri yang dipanggil atau masuk skuad nasional,” ucap Razman Roslan.
“Pemain harus mengikuti semua taktik dan persyaratan pelatih. (Hal ini) karena pelatih lebih mengetahui strategi atau taktik saat pertandingan.”
“Jadi kalau saya mungkin pernah mendengar sebelumnya bahwa Pau Marti akan memperkenalkan pola permainan tiki-taka, kami tidak yakin,” imbuhnya.
Selain itu, bagi Razman hal terpenting yang harus dilakukan para pemain Timnas Malaysia adalah memahami karakter pelatih baru mereka.
Semangat juang para pemain juga diperlukan, demi membangun Timnas Malaysia yang lebih kuat dari sebelumnya.
“Tetapi yang pasti, para pemain yang dipanggil perlu memahami gaya permainan pelatih baru. Dan perlu dihadirkan dengan semangat juang yang tinggi,” ujar Razman Roslan.
Pau Marti segera dihadapkan tugas pertamanya pada September nanti, tepatnya di turnamen Pestabola Merdeka 2024.
Turnamen ini rencananya digelar mulai 2 hingga 10 September 2024 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia.
Selain Malaysia sebagai tuan rumah, tiga tim lain juga akan berlaga di turnamen ini, di antaranya Timnas Tajikistan, Timnas Filipina dan Timnas Lebanon.
Mau tak mau skuad Harimau Malaya harus meraih juara di turnamen bikinan mereka sendiri demi menghibur masyarakat Negeri Jiran.
Sejatinya turnamen Pestabola Merdeka 2024 digelar sebagai turnamen tahunan sepak bola Negeri Jiran.
Namun sebelum itu, publik Malaysia lebih dulu dibuat patah hati usai gagal melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sehingga gelar juara di turnamen bikinan sendiri akan memberi arti yang sangat besar bagi Malaysia.
Sekaligus modal Harimau Malaya menyongsong Piala AFF 2024 di akhir tahun mendatang.
Menarik dinantikan kejutan apa yang akan ditampilkan Malaysia bersama pelatih baru mereka.
Apakah akan memberi gebrakan? atau justru mengalami kesialan setelah kepergian Kim Pan-gon.
Sumber : beritaindo.co.id
Tidak ada komentar