Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales, dengan luar biasa meraih kemenangan pada balapan seri ketiga di MotoGP Americas 2024.
Vinales kerasukan Valentino Rossi setelah mampu menang walau sempat jeblok posisinya karena insiden pada awal balapan.
Dia menyentuh garis finis pertama dengan catatan waktu 41 menit 09.503 detik pada balapan yang dihelat di Circuit of The Americas, Austin, AS, Minggu (14/4/2024) atau Senin (15/4/2024) dinihari WIB.
Pedro Acosta (Red Bull GasGas Tech3) dan Enea Bastianini (Ducati Lenovo) melengkapi podium dengan secara berurutan finis kedua dan ketiga.
Vinales dipastikan menjadi pembalap yang berhasil menang di tiga pabrikan berbeda yakni Suzuki, Yamaha, dan Aprilia.
MotoGP Americas menjadi kemenangan perdana Vinales untuk Aprilia, khususnya pada balapan utama.
Jalannya Balapan
Baca Juga : Hasil Liga Europa – Dihantam Si Spesialis Gol Sundulan, AC Milan Berat ke Semifinal
Acosta yang start dari posisi kedua berhasil menyodok posisi terdepan sejak Tikungan 1.
Sementara nasib apes kembali dialami pole sitter, Maverick Vinales yang harus melebar di Tikungan pertama karena pembalap lain.
Vinales melebar karena manuver yang sangat agresif dari Martin yang juga menyenggol motor Bagnaia.
Serangan galak Martin di awal lomba berhasil mengantarkannya di posisi kedua untuk memepet Acosta sebagai pemimpin balapan.
Persaingan langsung memanas saat balapan baru memasuki lap ketiga antara tiga pembalap yakni Acosta, Martin, dan Bagnaia.
Martin beberap kali berhasil menyalip Acosta, namun pembalap rookie itu tahu caranya mempertahankan posisinya kembali.
Adapun Marc Marquez mengincar posisi tiga besar dengan membuntuti Bagnaia dari posisi keempat.
Benar saja, balapan yang cukup ceroboh dari Acosta memberikan momentum kepada pembalap di belakangnya.
Acosta melakukan kesalahan usai disalip Martin, tak sampai satu putaran, pembalap berusia 19 tahun itu sudah turun ke posisi keempat. Sedangkan Marquez naik ke posisi kedua yang kemudian diikuti Bagnaia.
Marquez sangat berambisi mengkudeta Martin dari posisi terdepan dengan melakukan manuver gila di Tikungan 20.
Dia memaksa masuk saat ada sedikit celah dari Martin, namun upayanya gagal dan malah hampir berbuah petaka saat terlibat kontak dengan bagian belakang motor Martin.
Kegilaan berlanjut pada tiga pembalap di depan yakni Martin, Acosta, dan Marquez yang silih berganti salip menyalip.
Marquez berhasil mengkudeta posisi pertama saat balapan tersisa 12 lap lagi dengan dibuntuti Acosta.
Tetapi Marquez tak lama memimpin di depan usai tergelincir saat hendak memasuki Tikungan 11.
Laju Marquez yang sangat kencang tak mampu menahan laju motornya sehingga harus keluar dari panasnya persaingan.
Kembali ke balapan, Vinales yang sempat terpisah dari rombongan depan secara tiba-tiba berhasil menyodok ke posisi tiga besar.
Vinales berhasil menyalip Bagnaia dan Martin untuk berada di posisi kedua di belakang Acosta.
Seperti tak ada kesulitan bagi Vinales, dia berhasil menyalip Acosta dan mulai menjaga jarak dengan gap 0,6 detik saat balapan tersia enam putaran lagi.
Sisa dua lap, kemenangan tampaknya hampir pasti milik Vinales.
Namun persaingan masih terjadi pada perebutan tempat ketiga saat Bastianini berhasil menyalip Martin di trek lurus.
Tidak ada komentar