China Sukses Transplantasi Paru-paru Babi ke Manusia

waktu baca 2 menit
Rabu, 27 Agu 2025 08:53 0 6 beritaindo.co.id

China Sukses Transplantasi Paru-paru Babi ke Manusia

DELAPANTOTO – Terobosan besar dalam dunia medis kembali datang dari China. Tim dokter di negeri Tirai Bambu dilaporkan berhasil melakukan transplantasi paru-paru babi ke manusia, sebuah langkah yang diyakini menjadi sejarah baru dalam perkembangan ilmu kedokteran dan teknologi biomedis.

Operasi Pertama di Dunia

Transplantasi ini disebut sebagai salah satu pencapaian medis pertama di dunia yang melibatkan organ paru-paru babi yang telah dimodifikasi secara genetik. Proses modifikasi dilakukan untuk meminimalisasi risiko penolakan organ oleh tubuh manusia, yang selama ini menjadi tantangan utama dalam transplantasi silang spesies (xenotransplantasi).

Pasien dan Prosedur

Operasi dilakukan terhadap pasien dengan kondisi kritis yang paru-parunya mengalami kerusakan parah sehingga tidak lagi dapat berfungsi normal. Tim dokter melakukan persiapan panjang, mulai dari uji praklinis pada hewan hingga persetujuan etik dan medis. Prosedur berlangsung beberapa jam dan memerlukan pengawasan ketat pascaoperasi.

Potensi Besar Bagi Dunia Medis

Keberhasilan ini membuka jalan baru untuk mengatasi krisis ketersediaan organ donor yang selama ini menjadi masalah global. Dengan teknologi rekayasa genetik, organ babi dapat diproduksi dan dipersiapkan agar lebih kompatibel bagi manusia. Jika penelitian ini terus berkembang, xenotransplantasi bisa menjadi solusi jangka panjang bagi pasien dengan gagal organ vital.

Tantangan dan Risiko

Meski dianggap terobosan, para ahli tetap mengingatkan akan adanya risiko besar, seperti kemungkinan penolakan organ, infeksi silang, hingga isu etika. Penelitian lanjutan akan sangat menentukan apakah metode ini dapat diterapkan secara luas di masa depan.

Penutup

Transplantasi paru-paru babi ke manusia yang berhasil di China menandai babak baru dunia medis modern. Jika teknologi ini terus terbukti aman dan efektif, maka harapan hidup jutaan pasien yang menunggu organ donor di seluruh dunia akan semakin terbuka lebar.

Sumber: beritaindo.co.id

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA