Bisa Bikin Celaka Melumasi Rantai Motor Pakai Oli Bekas, Kok Bisa?

TVTOGEL – Banyak pemotor yang masih pakai cara “irit” untuk merawat motornya, salah satunya dengan melumasi rantai pakai oli bekas. Sekilas memang terlihat hemat, karena tinggal pakai oli bekas dari mesin. Tapi hati-hati, kebiasaan ini bisa berujung bahaya dan celaka!

Kenapa Banyak yang Pakai Oli Bekas?

Oli bekas sering dijadikan pelumas rantai karena:

• Gratis – tinggal tampung dari hasil ganti oli mesin.
• Bikin rantai terlihat basah – seolah-olah terlumasi.
• Cepat meresap – karena oli bekas cenderung encer.

Tapi kenyataannya, ini justru menimbulkan lebih banyak masalah daripada manfaat.

1. Oli Bekas Mengandung Kotoran dan Logam

Oli mesin bekas sudah terkontaminasi dengan:

• Serpihan logam hasil gesekan mesin
• Karbon dari pembakaran
• Air dan debu

Ketika oli ini dipakai untuk rantai, kotoran-kotoran tersebut bisa menempel di gear dan mata rantai. Lama-kelamaan, ini akan mempercepat keausan komponen dan bikin rantai cepat longgar atau bahkan putus mendadak saat berkendara.

2. Tidak Dirancang untuk Rantai

Rantai motor butuh pelumas khusus yang:

• Tahan air dan debu
• Melekat lebih lama
• Tidak menyebabkan karat

Sementara oli mesin (apalagi yang sudah bekas) mudah hilang karena sifatnya encer dan tidak punya daya lekat yang baik di kondisi terbuka. Akibatnya, rantai tetap cepat kering dan aus meski terlihat “basah”.

3. Bisa Ciprat ke Ban dan Bikin Licin

Ini yang paling berbahaya! Oli bekas yang terlalu encer bisa terciprat ke ban belakang, apalagi kalau diaplikasikan berlebihan. Ban yang kena oli jadi licin, dan potensi tergelincir atau jatuh saat menikung jadi sangat besar.

Solusi yang Aman

Daripada pakai oli bekas, lebih baik gunakan:

• Chain lube khusus rantai
• Oli gear atau pelumas kental lainnya (jika darurat, tapi bersih dan tidak bekas)

Pelumas khusus memang sedikit lebih mahal, tapi jauh lebih aman dan bisa memperpanjang umur rantai dan gear motor kamu.

Kesimpulan

Melumasi rantai motor pakai oli bekas memang terlihat menghemat, tapi efek jangka panjangnya justru bisa bikin kamu keluar uang lebih banyak — bahkan bisa mengancam keselamatan. Jadi, yuk ubah kebiasaan, rawat rantai dengan benar, karena keselamatan selalu nomor satu di jalan.

Sumber: beritaindo.co.id