Bagian-bagian Ini Perlu Dicek Sebelum Angkut Vespa Matic Bekas

DELAPANTOTO – Membeli Vespa matic bekas menjadi pilihan banyak orang yang ingin merasakan sensasi skuter Italia dengan harga lebih terjangkau. Namun, calon pembeli perlu lebih jeli karena Vespa memiliki karakteristik mesin dan bodi yang berbeda dari skutik Jepang pada umumnya. Salah langkah, biaya perawatan justru bisa membengkak. Berikut beberapa bagian penting yang wajib dicek sebelum memutuskan membawa pulang Vespa matic bekas.

1. Kondisi Mesin

Mesin adalah jantung motor, sehingga pengecekan detail sangat penting. Pastikan mesin menyala dengan suara halus, tidak ada ketukan atau bunyi kasar. Perhatikan juga asap dari knalpot; asap putih pekat bisa menandakan ada masalah di ruang bakar atau oli ikut terbakar.

2. CVT dan Belt

Sebagai motor matic, sistem Continuously Variable Transmission (CVT) memegang peran utama. Cek kondisi belt, roller, dan rumah CVT. Jika terdengar suara berisik, getaran berlebih, atau tarikan terasa berat, bisa jadi komponen CVT sudah aus dan perlu diganti.

3. Suspensi Depan dan Belakang

Vespa dikenal dengan suspensi depannya yang unik menggunakan sistem single arm. Pastikan tidak ada kebocoran oli pada shockbreaker. Cobalah kendarai sebentar, rasakan apakah suspensi masih empuk atau sudah keras. Suspensi rusak bisa membuat kenyamanan berkendara hilang.

4. Kelistrikan dan Panel Instrumen

Periksa semua lampu, klakson, starter elektrik, serta indikator di panel instrumen. Vespa modern sudah menggunakan banyak sistem kelistrikan digital, sehingga jika ada masalah bisa membutuhkan biaya perbaikan yang tidak sedikit.

5. Bodi dan Cat

Bodi Vespa matic berbahan dasar baja (steel body), berbeda dengan skutik kebanyakan yang mayoritas plastik. Karena itu, periksa apakah ada karat, penyok, atau bekas las di bagian rangka dan dek. Kerusakan bodi baja lebih sulit diperbaiki dibandingkan plastik.

6. Dokumen Kendaraan

Jangan lupakan aspek legalitas. Pastikan BPKB, STNK, dan nomor rangka/mesin sesuai dan asli. Pajak yang masih hidup akan lebih menguntungkan, sebab mengurus pajak mati bisa menambah biaya tambahan cukup besar.

7. Riwayat Servis

Jika memungkinkan, tanyakan riwayat servis Vespa. Pemilik yang rutin melakukan perawatan resmi biasanya meninggalkan jejak buku servis atau struk bengkel resmi. Hal ini bisa menjadi nilai tambah sekaligus bukti motor dirawat dengan baik.

Kesimpulan

Membeli Vespa matic bekas memang bisa menjadi pilihan cerdas, tetapi jangan terburu-buru hanya karena tergiur harga murah. Periksa dengan teliti mulai dari mesin, CVT, suspensi, kelistrikan, bodi, hingga dokumen kendaraan. Jika semua poin tersebut dalam kondisi baik, Vespa matic bekas bisa menjadi teman berkendara yang nyaman, bergaya, dan tentunya lebih hemat biaya daripada membeli baru.

Sumber: beritaindo.co.id