Ganti Oli Motor Sebaiknya Kondisi Mesin Dingin atau Panas? Begini Kata Mekanik Bengkel

waktu baca 3 menit
Minggu, 21 Sep 2025 01:20 0 19 beritaindo.co.id

DELAPANTOTO – Salah satu perawatan rutin yang sangat penting bagi motor adalah ganti oli. Meskipun sepele, mengganti oli motor dengan cara yang benar akan sangat mempengaruhi kinerja dan umur mesin. Namun, masih banyak yang bingung, apakah sebaiknya ganti oli motor dilakukan dalam kondisi mesin dingin atau panas?

Untuk menjawab pertanyaan ini, simak penjelasan berikut dari para mekanik bengkel terpercaya.

Mengapa Ganti Oli Saat Mesin Panas Lebih Disarankan?

Sebagian besar mekanik merekomendasikan untuk mengganti oli motor saat mesin dalam keadaan panas. Berikut alasan mengapa:

  1. Oli Lebih Cair dan Mudah Mengalir
    Ketika mesin dalam kondisi panas, oli motor akan menjadi lebih cair. Oli yang lebih cair dapat mengalir dengan lebih mudah keluar dari mesin, membuat proses pembuangan oli lama menjadi lebih efektif. Hal ini meminimalkan sisa oli yang tertinggal dalam mesin.

  2. Mengurangi Sisa Oli Lama
    Jika motor dalam kondisi panas, oli lama yang sudah mengendap akan lebih mudah terbuang, sehingga oli baru dapat mengisi mesin dengan lebih maksimal. Oli lama yang tidak terbuang dengan sempurna bisa mengurangi kualitas oli baru, yang akhirnya bisa berdampak pada performa mesin.

  3. Meningkatkan Efektivitas Pembersihan
    Oli panas juga lebih baik dalam membersihkan kotoran dan partikel yang ada di dalam mesin. Dengan suhu yang tinggi, oli bisa mengangkat kotoran-kotoran halus yang menempel pada komponen mesin.

Mengapa Beberapa Orang Mengganti Oli dalam Kondisi Mesin Dingin?

Ada juga beberapa alasan mengapa sebagian orang memilih mengganti oli dalam kondisi mesin dingin, meskipun hal ini tidak dianjurkan oleh banyak mekanik. Beberapa alasan tersebut antara lain:

  1. Menghindari Risiko Terbakar
    Oli yang masih panas dapat berisiko menimbulkan luka bakar jika tidak berhati-hati. Oleh karena itu, beberapa orang merasa lebih aman mengganti oli ketika mesin sudah dingin.

  2. Proses Penggantian Lebih Mudah
    Ketika mesin dalam keadaan dingin, oli akan sedikit lebih kental dan lebih mudah untuk diproses. Meski demikian, kondisi ini membuat oli tidak mengalir secepat saat mesin panas, sehingga bisa ada sedikit sisa oli yang tertinggal di dalam mesin.

Tips Mengganti Oli Motor dengan Benar

  1. Pastikan Oli Lama Tersisa Sedikit Mungkin
    Jika mengganti oli dalam kondisi mesin panas, pastikan untuk memberi waktu agar semua oli lama bisa mengalir keluar secara maksimal.

  2. Gunakan Oli Sesuai Spesifikasi
    Pilih oli dengan viskositas yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan motor Anda. Oli yang tepat akan menjaga mesin tetap halus dan mencegah keausan lebih cepat.

  3. Periksa Filter Oli
    Jangan lupa untuk mengganti filter oli secara berkala, karena filter yang kotor atau tersumbat bisa mengurangi kualitas oli baru dan mempengaruhi performa mesin.

  4. Lakukan Ganti Oli Secara Rutin
    Sesuaikan dengan interval waktu atau jarak tempuh yang disarankan oleh pabrikan. Jangan menunggu sampai oli benar-benar kotor atau berkurang efektivitasnya.

Kesimpulan

Secara umum, mengganti oli motor lebih baik dilakukan dalam kondisi mesin panas. Hal ini karena oli yang panas lebih mudah mengalir keluar dan membersihkan kotoran di dalam mesin. Namun, bagi yang khawatir tentang risiko terbakar atau tidak nyaman, pastikan oli lama sudah benar-benar terbuang meskipun dalam kondisi mesin dingin. Yang penting, ganti oli secara rutin agar mesin tetap terjaga performanya.

Sumber: beritaindo.co.id

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA